Namanya kubikin begitu, sebagai kenang-kenangan. Dugaanku, saat aku membuat brownies ini, asyik bekutat di dapur, maling masuk rumah lewat jendela depan yang belum ada tralis dan mengambil laptop si kamar depan. Maling dipermudah oleh amben besar yang sementara kami letakkan di depan, pas dibawah jendela. Benar-benar diberi keleluasaan untuk mengakses (kasarnya, mencuri) barang yang kebetulan ada di kamar. Selain laptop, dua hp dan uang Rp. 100.000. Pintarnya si maling, uang yang tergeletak 115.00, diambil yang seratus. Laptop ada dua, diambil satu yang baru. Cicilannya baru 3 x. Aku berharap, cicilan selanjutnya bisa dialihkan ke si maling aja.... (ngayal.com).
Saturday, January 22, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment